Tukang Kredit Keliling Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
PANGKALANKERINCI/86 -- Peristiwa Pencurian dan Kekerasan (Curas) disertai dengan pembunuhan terjadi di wilayah hukum kabupaten Pelalawan. Dan kali ini peristiwa itu menimpa seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Lerita Sihombing (39).
Korban yang sehari-harinya juga diketahui sebagai tukang kredit barang elektronik, di Kecamatan Bandar Sikijang.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/2/2019) di Kanal PT CDSL Afdeling 1 Blok A Kelurahan Seikijang kecamatan Bandar Seikijang. Dimana, saat itu korban hendak mengantarkan puntranya pergi ke SDN 001 Kelurahan Seikijang.
Namun dalam perjalanan berjarak sekitar satu kilo meter dari tempat kediaman, korban yang menunggangi sepeda motor jenis Yamaha Vixion dihadang oleh kawanan pelaku yang menggunakan penutup wajah sebo dan meminta korban berhenti.
Tanpa fikir panjang, pelaku menghampiri korban dan langsung mencekik lehernya. Tidak itu saja, korban langsung dibenamkan ke dalam kanal yang berisi air. Berselang beberapa saat kemudian korban, kehabisan nafas dan meninggal di lakosi kejadian.
Beruntung, putra korban, berlari sekuat-kuat tenaga meminta bantuan ke arah kediamannya. Hampir satu kilometer berlari, putra korban akhirnya menjumpai seorang warga yang duduk di sebuah pondok.
Dengan wajah pucat penuh ketakutan, putra korban bernama Raja Nainggolan (6) menyampaikan kepada saksi bahwa ibunya dipukul oleh orang tak dikenal.
Berkat informasi ini, saksi dan beberapa warga lainnya, langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Namun naas, ketika sampai ke lokasi, korban sudah meninggal.
Kapolsek Bandar Seikijang, AKP Yusuf Purba kepada wartawan, Rabu (20/2/19) mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan akan peristiwa ini. "Korban sudah kita kirim ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," terang Kapolsek.
Menurut Kapolsek, bahwa korban juga mengalami memar dibagian leher. " Dugaan kita korban karena dicekik oleh pelaku, " katanya lagi.
Dan terkait peristiwa ini sebut Kapolsek, sudah dimintai keterangan beberapa orang saksi. Di antaranya, putra korban dan saksi ketika putra korban meminta pertolongan pertama.
Dikatakan Kapolsek, hasil olah TKP di lapangan, diduga korban mengalami perampokan disertai pembunuhan.
" Kita menduga, peristiwa ini adalah korban perampokan, namun perampokan yang dilakukan pelaku kurang matang," terang Kapolsek seraya mengatakan pelaku membawa kabur plastik warna hitam di dalamnya terdapat dua unit telepon genggam milik korban.
Hanya saja, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion milik korban tidak dibawa kabur oleh pelaku. "Sehari-hari korban juga berprofesi sebagai tukang kredit elektronik, saat itu ia membawa plastik warna hitam di dalamnya, diduga oleh pelaku berisi uang," tandasnya.(Mas min)
Tulis Komentar