101 Rumah Rusak Akibat Gempa di Solok Selatan

Istimewa

JAKARTA/86 -- Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Solok Selatan mengakibatkan sejumlah bangunan rusak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dampak gempa menyebabkan 101 rumah rusak.

"Hingga pukul 10.00 WIB dampak gempa 11 orang luka ringan dan 101 unit rumah rusak akibat gempa. Daerah yang mengalami kerusakan tersebar di 4 nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/2/2019).

Sutupo menjabarkan 30 rumah rusak sedang di Nagari Talunan Maju Kecamatan Sangor Balai Janggo, 4 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak sedang di Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Jangjo, 1 rumah rusak berat dan 30 rumah rusak sedang dan rusak ringan di Nagari Sungai Kunyit Barat Kecamatan Sangir Balai Janggo, serta 30 rumah rusak sedang dan ringan di Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batanghari.

BPBD Kabupaten Solok Selatan masih mendata korban maupun kerusakan. Posko kesehatan didirikan di Sungai Kunyit. Tenda juga sudah didirikan untuk logistik dan pengungsi. Sutopo memastikan dampak gempa tidak meluas ke wilayah lain.

"Dampak gempa tidak besar sehingga diperkirakan kerusakan tidak luas," terang Sutopo.

Sepanjang Kamis, Solok Selatan diguncang beberapa kali gempa tektonik. Dimulai dengan gempa 4,8 pada pukul 01.55.02 WIB. Lalu disusul gempa dengan magnitudo lebih besar, yakni 5,6 Skala Richter pada pukul 06.27 WIB.

Gempa ini bukan hanya dirasakan di pusat gempa, melainkan juga di berbagai daerah di Sumatera Barat dan Kerinci Jambi. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar