Guru dan Pelajar SD Kediri Doa Bersama untuk Korban Mayat Dalam Koper

Istimewa

BLITAR/86 --- Ratusan pelajar, guru dan pegawai SD Banjar Melati II menggelar doa bersama sebagai rasa duka atas meninggalnya Budi Hartanto (28) karena dimutilasi. Pria yang tinggal di Jalan Taman Melati, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, ini ditemukan dalam koper di Blitar. Kepala mayat dalam koper itu ditemukan pencari rumput.

Budi merupakan tenaga honorer SD Banjar Melati II kurang lebih 10 tahun. Selain itu di luar jam kerjanya, putra sulung pasangan Darmaji (55) dan Hamidah (49) ini mengajar tari tradisional dan modern di sanggar tari CK Dance.

"Ini adalah bentuk penghormatan terakhir kami sebagai keluarga dan rekan kerja di sekolah. Dan semoga kasusnya segera terungkap dan arwahnya tenang di sisinya," kata teman pengajar kelas II SD Banjar Melati, Luki Istiar di lokasi, Kamis (4/4/2019).

Usai menggelar doa bersama, mereka bertakziyah ke rumah korban. Tangis dan haru pun terasa di rumah. Sementara tiba di rumah duka, tangis kesedihan juga langsung pecah saat dipanjatkan doa. Sejumlah guru perempuan yang menjadi rekan kerja tak kuasa menahan tangis haru.

" Baik orangnya mas, dia sangat peduli dan perhatian dengan teman, kami sangat kehilangan," imbuh Luki.

Dari pantauan, hingga kini rumah korban didatangi petakziyah silih berganti. Mereka tidak percaya dengan kepergian korban dengan cara tidak wajar. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar