BANDUNG/86 --- Jelang Ramadan 2019, Satresnarkoba Polrestabes Bandung menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat).

Dari hasil operasi pada Minggu (28/4/2019) dini hari, polisi mendapati transaksi judi togel dan gudang miras.

Terbongkarnya judi togel sendiri bermula saat polisi tengah mengintai pelaku narkoba di Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Bandung  AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan saat itu anggotanya mencurigai gerak-gerik tiga pria.

" Awalnya kita mengintai TO narkoba. Di lokasi ternyata terdapat tiga orang yang melakukan transaksi judi togel," kata Irfan di markas Satresnarkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi, Kota Bandung.

Tiga orang tersebut terdiri dari satu orang pengecer dan dua pembeli. Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa rekapan judi, kupon dan uang tunai ratusan ribu rupiah.

Dari pengakuan pengecer, menurut Irfan, transaksi judi tersebut sudah berlangsung selama satu tahun terakhir. Pembeli kupon tinggal memasang nomor dengan taruhan mulai Rp 1.000 hingga Rp 100 ribu.

Nantinya pemenang togel akan mendapat kelipatan 60 kali dari jumlah taruhan. "Untuk ketiga orang yang kita amankan, termasuk barang bukti akan dilimpahkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung untuk ditindaklanjuti," ujar Irfan.

Di sisi lain, dalam operasi tersebut polisi menggerebek satu rumah di Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, yang dijadikan gudang minuman keras berbagai jenis. Polisi menemukan ribuan botol miras.

"Kurang lebih tadi yang diamankan ada 1.000 botol dengan berbagai jenis minuman keras. Dari lokasi kita amankan 2 orang pemilik rumah, dan kita mendata orang-orang yang saat itu sedang membeli miras," tuturnya.

Irfan memastikan operasi pekat akan terus dilakukan menjelang dan saat bulan puasa. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menjaga kesucian Ramadan yang tinggal hitungan hari. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min