SERAM/86 --- Kebakaran melanda sejumlah bangunan di Jalan MS Padede, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Minggu (28/4/2019) dini hari. Kebakaran yang terjadi pada pukul 03.00 WIT itu menyebabkan pasangan suami istri yakni M Jais Hayoto dan Nurjanah Kilwalaga, tewas terbakar.

Pengantin baru tersebut tewas saat berada di dalam apotek miliknya yang ikut terbakar. “Ada tiga bangunan yang terbakar, ada apotek ada toko pakaian dan juga sebuah kios. Pasangan suami istri juga meninggal dalam kebakaran ini,” kata warga setempat, Abdullah.

Selain menghanguskan bangunan apotek, kebakaran tersebut juga ikut menghanguskan sebuah toko pakaian dan juga kios pedagang di kawasan tersebut.

Abdullah yang juga berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi mengatakan, dia bersama warga lainnya saat itu sempat berusaha memadamkan kobaran api. Sayangnya, kebakaran terus merembet hingga membakar bangunan lain.

" Di sini tidak ada mobil pemadam kebakaran, jadi kita memadamkan api apa adanya saja,” ujarnya.

Warga di sekitar lokasi kejadian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun kobaran api terus menghanguskan seisi apotik, toko pakaian dan kios.

Peristiwa itu membuat warga yang memiliki bangunan di sekitar lokasi kebakaran juga ikut panik dan berusaha menyelamatkan diri serta barang berharga mereka karena khawatir api dengan cepat menjalar ke bangunan mereka.

Satu jam kemudian satu mobil pemadam kebakaran milik perusahan minyak dan dibantu oleh mobil tangki air milik salah satu toko bangunan di kota Bula tiba dan berhasil menjinakan kobaran api. Setelah lebih dari dua jam, api akhirnya bisa dipadamkan.

Warga lainnya, Ismail mengatakan, kedua pasangan suami istri yang tewas terbakar itu baru melangsungkan pernikahan pada bulan Maret 2019 lalu.

Dia mengatakan setelah kebakaran itu, mereka kemudian menemukan kedua jasad korban yang telah terbakar dan membawanya ke RSUD Bula.

" Keduanya menikah bulan Maret lalu. Jasad kedua korban yang terbakar langsung kita bawa ke RSUD Bula, dan saat ini masih berada di sana,”ujarnya.

Kedua korban diduga terjebak di ruang bagian belakang apotek, sehingga terbakar dan terperosok bersama bangunan dan jatuh ke kali di samping apotek yang terbakar.

" Jasad keduanya ditemukan di kali oleh warga yang memadamkan api. Jenazah sudah dibawa ke RSU," kata Kasat Reskrim Polres SBT, Iptu La Beli.

Untuk kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat kebakaran tersebut. La Beli mengatakan belum mengetahui secara pasti penyebab dari kebakaran. Namun dugaan kuat akibat lilin yang menyala di salah satu bangunan tersebut. (tribunnews)

Sumber : tribunnews /  Editor : Mas Min