MAKASSAR/86 --- Buron pelaku begal dan pembobolan rumah di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Akmal Daeng Liwang (19) tewas setelah ditembak polisi. Meski sempat dirawat di RS Bhayangkara Makassar, nyawa Akmal tidak dapat diselamatkan.

Tim Resmob Polda Sulsel menangkap Akmal di daerah Bontoa, Kabupaten Gowa, Sulsel. Polisi terpaksa menembak pelaku karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat dilakukan pengembangan kasusnya.

"Tiba-tiba memberontak, melawan petugas dan mencoba ingin melarikan diri sehingga anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak ke arah kedua kaki pelaku untuk dilumpuhkan. Kami bawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapat perawatan medis, tiba-tiba pelaku sesak nafas sehingga langsung dilakukan penanganan oleh dokter, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS," ujar Kasubdit IV Ditkrimum Polda Sulsel, Kompol Suprianto.

Dari hasil catatan kriminal pelaku, diketahui Akmal telah menjadi buron kasus begal dan pembobolan rumah di dua wilayah Sulsel, yakni Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros.

Tercatat ada sebelas laporan polisi terkait tindakan kriminal Akmal. "Ada sebelas Laporan Polisi di Polres Pangkep dan Polres Maros," ucap Suprianto.

Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti yang digunakannya untuk melakukan pembobolan rumah.

"Kami sita empat buah kunci T dan satu buah sangkur patah untuk mencungkil," tutur Suprianto. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min