TANJUNG MEDAN/86 - Mayat korban laka tunggal ditemukan di Jln Tambusai Desa Pondok Kresek Kecamata Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (9/10/19) pukul 07.00 WIB. Korban bernama Ari Adi, Aek Nabara, 12 Juni 1986, warga Dusun IV Karya Tani, Rt/Tw, 02/01 Desa Pondok Kresek, berprofesi sebagai buruh harian Lepas.

Adapun saksi-saksi yang melihat pertama kali adalah Suwandi alias Wandi, Samosir, Wati dan Melky Hutagalung. Sedangkan barang bukti yang diamankan pohak Polsek Pujuf yakni satu unit 1 Sepeda Motor Supra X 125 No Polisi BM 4645 WB dan satu buah dompet korban.

Hal ini disampaikan Kapolres Rokan Hilir AKBP M. Mustofa, SIK M.si, melalui Kasubag Humas Polres Rohil, AKP Juliandi, SH, via WA Group Rekan Media Polres Rohil, Rabu (9/10/19). Kronologis kejadian pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2019 sekira pukul 07.00 Wib Saksi An. Suwandi hendak mengantar anak sekolah. Ketika di daerah jalur dua jln Tambusai anak Suwandi berkata (pak itu ada orang jatuh) Kemudian Suwandi membunyikan klakson sepeda motornya beberapa kali sehinga orang datang menemuinya.

Selanjutnya Suwandi berkata kepada salah satu yg di kenal bernama Samosir, Itu ada orang jatuh coba kalian lihat saya antar anak saya dulu ke sekolah. Kemudian saksi Samosir dan masyarakat melihat mayat tersebut beramai ramai dan menghubungi Babin Kamtibmas.

Selanjutnya korban di bawa Ke Puskesmas Tanjung Medan, dan di lakukan Visum.
Adapun hasil visum terdapat luka robek pada sudut klopak mata kana panjang 1,5 cm, luka lecet pada kening sebelah kanan panjang 6 cm lebar 3 cm, luka lecet pada pipi kanan panjang 6 cm lebar 3 cm, luka robek pipi kana panjang 2 cm Lebat 0,1 cm,
luka robek di hidung kanan panjang 4 cm lebar 2 cm. Dan Luka robek di bawah hidung kiri diatas kumis panjang 1 cm lebar 0,1 cm, bibir dalam bagian atas panjang 2 cm lebar 0,5 cm, bibir bawah bagian dalam panjang 6 cm lebar 2 cm, posisi lidah tergigit dan kaku, luka robek lidah panjang 6 cm.

Kedua telapak tangan putih pucat, kedua telapak kaki putih pucat. Serta keluar cairan putih kental jernih keluar dari lobang hidung.

Dari keterangan saksi Melky menerangkan kalau korban pada hari selasa datang ke warung saksi Melky untuk minum tuak. Yang mana sampai sekira pukul 14.00 wib di murini dalam.

Dan sebelum korban pulang 22.30 WIB, sempat ngomong kepada Saksi Melky " aku ngak kesini lagi bg, aku pengen tenang dan korban membelikan saksi Melky satu bungkus rokok LUCKY STRIKE ". (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira