Angin dan Sumber Air Jadi Kendala Pemadaman Kebakaran Lahan di Rohil

Tim Satgas gabungan sedang melakukan pemadaman di kepenghuluan Mamugo

UJUNGTANJUNG/86 - Musibah kebakaran lahan yang terjadi di kepenghuluan Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir sejauh sudah berlangsung selama empat hari. Setakat ini tim gabungan juga masih berjibaku melakukan pemadaman.

 

Namun, sejauh ini upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan selalu menemui berbagai kendala dilapangan, yakni cuaca panas ditambah angin kencang dan diperparah lagi dengan sulitnya sumber api. 

 

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto saat dikonfirmasikan Riau86.com melalui Kapolsek Tanah Putih, Kompol Lotung Simatupang SH,  Sabtu (5/1/2019).

 

"Saat sekarang kita bersama tim dari TNI,  MPA, dan perusahaan sedang berusaha melakukan pemadaman.Namun kendala yang kita hadapi sangat besar,  selain angin sangat kencang, medan yang sulit juga ditambah dengan sulitnya mencari sumber air, " jelas Kompol L Simatupang.

 

Oleh sebab itu, tim gabungan berusaha melakukan penggalangan dengan melakukan penyiraman disekitar pinggiran lahan. Agar tidak merembet dan membakar lahan-lahan yang dekat dengan lokasi.

 

"Lahan yang terbakar ini adalah kebun nanas sehingga dan sudah mencapai kurang lebih 25 hektare. Kita tidak bisa masuk kedalam, karena asap terlalu tebal dan pekat dan didalam juga tidak ada sumber air. Itu makanya kita lakukan penghadangan dipinggiran untuk menghambat agar api tidak menjalar, " katanya.

 

Ketika disinggung penyelidikan, lebih jauh lagi Kapolsek menyebutkan ditangani Sat Reskrim Polres Rokan Hilir. " Yang ada di sana itu hanya penjaga kebun. Namun pemilik kebun merupakan orang yang tinggal di Sumatera Utara. Saat ini kita masih menyelidiki penyebab kebakaran dan memburu pelaku," ujarnya.

 

Ia mengatakan, bahwa kemungkinan penyebab kebakaran lahan di kepenghuluan Mamugo diduga karena api dari puntung rokok. Satgas gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat, berjibaku melakukan pemadaman sampai hari ini.

 

" Ya kalau dilihat, umur nanas yang ditanam sekitar 3 bulan sampai 6 bulan. Bahkan ada nanas yang mau panen. Namun, lahan yang terbakar di Mamugo ini adalah merupakan lahan gambut kering sehingga mudah terbakar," pungkasnya. (MasMin)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar