Niat Cari Kayu, Pria Ini Tewas Tertimpa Dahan Pohon Kemiri
RUTENG/86 --- Ferdinandus Jemaun (45) mengalami nasib malang. Warga Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai ini tewas usai tertimpa dahan pohon kemiri pada Jumat (29/3/2019) siang.
Korban tertimpa dahan kemiri di kebun milik saudara Bernardus Hambat, kakak kandungnya. Yang mana korban tewas saat mencari kayu bakar di kebun kakaknya. Korban yang mau menebang pohon sengon tiba-tiba tertimpa dahan pohon kemiri yang sudah patah.
Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada wartawan di Ruteng, Jumat (29/3/2019) malam menjelaskan, korban saat menebang pohon jenis sengon sekitar pukul 07.00 Wita bersama Kamilus Rambung (Pemilik alat sensor kayu) dan Vitalis lalu sekitar pukul 10.00 wita bersama empat orang saksi lainnya masing-masing bernama Robertus Gasang, Fransiskus Bas, Yohanes Ndarung dan Bernadus Hambut datang ke lokasi penebangan pohon sengon tersebut.
"Korban bermaksud mengambil dahan dan ranting kayu sengon untuk dijadikan kayu bakar. Pada saat korban bersama 4 orang saksi tersebut di atas sedang memotong kayu, tiba-tiba dahan pohon kemiri berdiameter kurang lebih 10 cm jatuh menimpa dan mengenai korban pada bagian kepala dan wajah yang mengakibatkan luka memar dan korban tidak sadarkan diri," ujar Daniel.
Melihat itu, papar Daneil, korban dibawa an korban dibawa ke Puskesmas Nanu untuk mendapatkan perawatan medis.
" Selanjutnya dirujuk ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng karena kondisi korban yang sangat kritis. Namun sekitar kurang lebih 20 menit berada di ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Ben Mboi Ruteng korban akhirnya meninggal dunia," tutur Daniel.
Pada pukul 14.50 wita jenasah korban dibawa ke rumah duka di kampung Purang, Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.
" Dahan pohon kemiri yang jatuh menimpa korban diduga mengalami patah akibat terkena pohon sengon saat tumbang setelah ditebang/sensor. Namun dahan pohon kemiri tersebut masih tergantung dan tidak langsung jatuh ke tanah. Di mana letak kedua pohon tersebut saling berdekatan, namun dahan pohon kemiri tersebut masih tergantung dan tidak langsung jatuh ke tanah. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban sebagai sebuah musibah," jelas Daniel.(tribunnews)
Tulis Komentar