Wakili Riau Lomba Asman Toga dan Akupresur Tingkat Nasional

Sakinah : Harus Optimis Menjadi Pemenang

Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi semakin rajin memberikan pembinaan terhadap kepenghuluan Bhayangkara Jaya yang mewakili Riau dalam ajang lomba Toga tingkat Nasional

Sakinah : Harus Optimis Menjadi Pemenang BAGANBATU/86 --- Setelah mendapatkan penilaian akhirnya Kecamatan Bagan Sinembah resmi menjadi wakil Provinsi Riau dalam ajang lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur tingkat nasional.

Dimana, kampung Toga dan Akupresur yang akan bertarung dengan seluruh provinsi di Indonesia itu terletak di kepenghuluan Bhayangkara Jaya atau yang dulunya dikenal dengan nama kampung Pir Lokal Blok A.

Dan menyikapi hal itu Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi kepada Riau86.com, Senin (26/8/2019) mengaku cukup optimis kalau daerah binaannya itu akan menjadi yang terbaik.

" Jujur, ini lomba yang sangat berat bagi kita semua. Namun demikian, kampung Toga kita tetap harus optimis untuk menjadi yang terbaik di Indonesia," kata Sakinah.

Menurut Sakinah, meski juara I menjadi target utama, namun yang terpenting bagaimana pihaknya bisa terus mensosialisasikan manfaat Taman Obat Keluarga (Toga) ini.

“ Selain untuk memelihara kesehatan, toga juga bisa menyangkut tanaman penghijauan. Sehingga warisan leluhur kepada generasi muda ini sebagai edukasi penerus yang harus dilestarikan,” kata Sakinah.

Lebih lanjut Sakinah menuturkan, kalau bisa saat ini di setiap rumah ada tanaman toga. Sehingga melalui regulasi yang sudah ada, pihaknya menggelorakan semangat masyarakat untuk diarahkan suka menanam toga.

“ Ini kita lakukan agar masyarakat lebih bersemangat lagi untuk menanam toga. Kan tujuannya juga untuk kesehatan”, jelas Sakinah.

Dan selain memiliki nilai ekonomis, Toga juga dapat dimanfaatkan dengan menanam tanaman obat-obatan sebagai upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kebugaran.

Dan sebagai bagian dari Program Nasional yakni dalam pengembangan pelayanan kesehatan tradisional baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas, Dinas Kesehatan juga telah mengirim tenaga kesehatan untuk pelayanan tradisional seperti akupuntur, herbal dan sebagainya.

" Jika nanti berkembang, selain pelayanan konvensional kedokteran akan dibuka pelayanan alternatif di Puskesmas. Karena masyarakat sudah akrab dengan pelayanan pengobatan alternatif secara turun temurun,” ujarnya. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar