PEKANBARU/86 - Ketua DPP BPW PKS Sumbagut, H. Hendry Munief SE, Ak, MBA tidak mempersoalkan bakal calon presiden koalisi perubahan, Anies Baswedan, memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendampinginya.  Pasalnya, semua sesuai dengan kontrak politik.

“Semua kitakan tahu bahwa disaat kontrak politik dengan Anies memang menyerahkan hak kepada pak Anies untuk menentukan cawapresnya. Hal itukan sesuai dengan kontrak politik,” kata politisi energik PKS Riau kepada Riau86.Com via WhatsApp, Jumat (1/9/2023) malam.

Hendry Munief menjabarkan, bahwa keputusan Anies memilih pendampingnya sendiri, merupakan hak sakral. Di mana, kata dia, harus adanya chemistry yang bagus antar keduanya.

"Kita menyerahkan sepenuhnya kepada pak Anies supaya bagus lah. Apapun itu kita tetap dukung Pak Anies,” ujarnya.

Keputusan PKS mendukung Anies jadi presiden Indonesia sudah bulat dan mutlak. Hal ini sesuai dengan pimpinan pusat.  

PKS tetap menjaga komitmen dalam perjuangan menjadikan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 sangat penting. Dikarenakan banyak tantangan kedepan yang akan dihadapi.

Pada dasarnya PKS Insya Allah tetap komitmen dan istiqomah dalam perjuangannya. Terkhusus untuk para Kader dan Struktur PKS di Sumbagut mulai dari Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri.

“Saya meminta terus menjaga semangat kekompakan. Serta tetap komitmen dalam memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Capres RI dari keputusan Majelis Syuro PKS hingga menjadi Presiden RI 2024-2029,” kata Hendry Munief seraya optimis. (BangDodi)