Kampanye BiJak di Bagansiapiapi
Jokowi Bilang ke H Bistamam Hasil Minyak Rohil Besar!
BAGANSIAPIAPI/86 - Calon Bupati Rokan Hilir, H Bistamam dengan lantang mengatakan hasil minyak Rohil cukup besar di Provinsi Riau. Hal itu terkuak dalam kampanye dialogis Bistaman Jhoni Charleh Kompak (BiJak) nomor urut 2 di Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (10/10/2024).
"Ya, Pak Presiden Joko Widodo pas kunjungan kerja ke Dumai dulu. Dia bilang hasil minyak Riau dulu sebanyak 60 ribu per barel dan saat ini meningkat menjadi 125 ribu per barel perhari," kata H Bistamam dalam orasinya.
Ia menjabarkan, bahwa Riau khusus Kabupaten Rokan Hilir penghasil minyak terbesar. Dengan hasil itu Rohil mendapatkan Partisipasi Interest sebesar Rp.488 milyar.
"Jangan tanya ke kami kemana dana itu. Bapak-bapakkan tahu kemana perginya," cetuanya.
Jika masyarakat mengamanahkan ini ke BiJak. Barang tentu dana sebesar itu akan kita buat lima atau enam SPBU di Rohil.
"Saya punya alasan, karena saya pemilil SPBU. Karena keuntungan SPBU perbulan cukup besar lebih kurang Rp.150 juta perbulan," ujarnya dihadapan masyarakat.
Tentu hasil dari deviden keenam SPBU ini peruntukannya ke masyarakat Rohil. Artinya dana yang besar dapat dirasakan masyarakat manfaatnya demi Rohil yang dicintai ini.
Memang kalau permasalahan Izin agak sulit. Tapi di Riau saja memiliki lebih kurang 1000Di SPBU, tidak ada satupun yang rugi.
Dan tak lupa pula, kalau bisa di Jalarta juga akan didirikan SPBU. Karena bisa membuka lapangan pekerjaan buat anak Rohil dan daerah dapat keuntungan yang lebih besar.
"Pesan Datuk saya, jika ingin maju merantau. Dan jika Rohil ingin perubahan, diharapkan masyarakat dapat dengan seksama memberikan amanah kepasangan H Bistaman-Jhony Charles dalam Pilkada Rohil tanggal 27 November 2024 mendatang," kata H Bistamam seraya mengajak.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, MBA mengutarakan hal senada. Hanya saja JC menegaskan bahwa perubahan Rohil itu akan nyata.
"Kita datang untuk perubahan Rohil, bukan politik yang mencle-mencle, bukan politik pengkhianan, bukan politik tukang tipi. Akan tetapi, kita politik yang baik-baik saja," kata JC seraya optimis. (BangDodi)
Tulis Komentar